YAYASAN Dian Didaktika
Inovasi Pembelajaran Berbasis “ASIK”, Guru TK Islam Dian Didaktika Raih Juara 3 Apresiasi Guru Inovatif Kota Depok 2025
Depok (22/8) - Guru TK Islam Dian Didaktika, Larisa Zilfi Dwi Heksa, S.Psi., berhasil meraih prestasi gemilang dengan meraih Juara III Jenjang TK dalam ajang Apresiasi Guru Inovatif jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Taman Kanak-kanak (TK) tingkat Kota Depok. Lomba yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kota Depok melalui Bidang PAUD dan Pendidikan Masyarakat pada 19 Agustus 2025 ini bertujuan untuk memberikan penghargaan serta mendorong profesionalisme guru PAUD dan TK dalam menciptakan praktik pembelajaran inovatif.
Pengumuman pemenang dilaksanakan di Gedung Teratai, Balai Kota Depok. Penganugerahan ini dihadiri oleh tokoh-tokoh penting seperti Bapak Chandra Rahmansyah sebagai Wakil Wali Kota Depok, Ibu Tatik Wijayanti sebagai Sekretaris Dinas Pendidikan, Ibu Deasy Matini sebagai Kasi PAUD. Turut hadir Kapolres Depok, dan tim juri dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Jawa Barat.
Apresiasi Guru Inovatif ini melibatkan 49 guru PAUD dan TK dari seluruh kecamatan di Depok. Setelah melalui seleksi, 10 guru PAUD dan 10 guru TK berhasil melaju ke babak final. Larisa, berhasil menjadi salah satu dari sepuluh finalis dan meraih Juara III dari jenjang TK.
Dalam lomba ini, Bu Larisa mempresentasikan praktik baik berjudul “Dengan ASIK, Anak Senang Mencuci Tangan: Penguatan Literasi dan Numerasi Berbasis Deep Learning pada Anak Kelompok A”. Pendekatan ASIK merupakan akronim dari Aktif, Semangat, Imajinatif, dan Kolaboratif. Kegiatan mencuci tangan dikemas menjadi pembelajaran menyenangkan yang menguatkan literasi, numerasi, karakter, dan keterampilan hidup bersih pada anak usia dini.
Program ini berhasil menumbuhkan kebiasaan sehat sekaligus menanamkan nilai kemandirian, kolaborasi, dan tanggung jawab sejak dini. Menurut Larisa, program ini membuktikan bahwa pembelajaran yang terintegrasi dan menyenangkan dapat menumbuhkan kebiasaan positif sekaligus memperkuat kompetensi dasar anak usia dini. Melalui pendekatan pembelajaran mendalam, anak-anak dapat memahami alasan pentingnya kebiasaan tersebut, menjadikannya bagian dari gaya hidup.
“Pembiasaan cuci tangan bukan hanya soal kebersihan, tetapi juga kesempatan emas untuk menanamkan literasi, numerasi, dan karakter anak secara bermakna. Dengan suasana belajar yang ceria, anak-anak belajar bukan sekadar menghafal, tapi memahami maknanya,” ungkap Larisa usai menerima penghargaan.
Kepala TK Islam Dian Didaktika, Ibu Susi Varida menyampaikan apresiasi tinggi atas capaian ini.
“Prestasi Bu Larisa adalah kebanggaan bagi sekolah dan menjadi motivasi bagi guru-guru lain untuk terus berinovasi. Inovasi pembelajaran yang beliau kembangkan sangat relevan dengan Profil Pelajar Pancasila serta mendukung budaya sekolah sehat,” ujarnya.
Prestasi ini semakin menguatkan TK Islam Dian Didaktika sebagai sekolah yang konsisten menghadirkan pembelajaran inovatif dan bermakna. Sekolah berharap program “ASIK” dapat menjadi model praktik baik yang menginspirasi guru TK lainnya di Kota Depok maupun tingkat nasional. Prestasi ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi guru lainnya untuk terus berinovasi dalam dunia pendidikan anak usia dini.(rmy)
seperti dilansir dari: